Tidak terasa lebih dari 1 tahun saya vakum menuliskan hasil-hasil eksperimen di blog ini, namun demikian saya ucapkan terimakasih kepada seluruh Rekans saya yang telah berkunjung ke sini. Mohon maaf bila anda menemui kekecewaan karena konten dari blog ini telah lama tidak diupdate atau mungkin pertanyaan anda disini tidak terjawab, semuanya karena kesibukan saya yang tidak dapat saya tinggalkan.
Proyek DDS dari VU3CNS ini sebenarnya telah saya rampungkan pada awal tahun 2012 ini, namun demikian baru berkesempatan menuliskannya disini saat ini.
Proyek ini hanya saya kerjakan pada akhir minggu saja, sehingga dibutuhkan 3 pekan yang sangat menarik pada saat pembuatannya.
Saya tidak menggunakan PCB tercetak dalam pembuatan DDS ini, namun secara langsung saya susun pada sebuah PCB lobang sesuai dengan kebiasaan hobby saya sejak dulu. Implementasi dalam sebuah PCB yang baik tentunya akan memberikan hasil yang lebih bagus dan kerapian yang indah. Namun ada kalanya, keindahan produk homebrew justru mencuat ketika kita dapat menonjolkan ciri khas buatan tangan dan semrawutnya perkabelan pada sistim yang kita bangun, namun semua itu sangat tergantung dengan selera masing-masing individu, dalam proyek ini saya cukup puas dengan kinerja dan penampilan dari keseluruhan sistem yang telah saya bangun.
Kebetulan saya memiliki sebuah IC DDS produksi dari Analog Device AD9851 yang merupakan komponen utama dalam proyek ini. Proyek ini didesain oleh seorang Ham dari India dengan callsign VU3CNS, anda dapat menemukan dokumentasi dan resources untuk membuat proyek ini secara lengkap di http://www.hamradio.in/circuits/dds.php atau http://www.qsl.net/vu3cns/dds.html
Proyek ini meliputi beberapa blok sebagai berikut:
- Blok PSU – Power Supply Unit
Blok ini berisi sebuah trafo down converter yang disearahkan dengan sebuah jembatan diode, kemudian dilengkapi dengan dua buah tegangan regulator 7805 (output 5 Volt) untuk mencatu blok MCU dan DDS, serta regulator 7812 untuk mencatu rangkaian penguat RF tepat dibelakang Blok DDS.
Blok MCU dimotori oleh 2 buah 16F628A, sebuah 16F628A digunakan untuk mendrive IC AD9851 untuk melakukan fungsinya sebagai DDS, sementara 16F628A satunya lagi digunakan untuk switching bagi blok-blok tambahan sesuai dengan band-band amatir yang tercakup dalam proyek VU3CNS ini. Salah satu aplikasinya adalah misalkan pada band 80M, IC tersebut dapat memberikan output HIGH pada port 80M, dimana port ini dapat digunakan untuk menggerakkan Relay pada BPF atau LPF band yang bersesuaian.
Blok DDS sebenarnya terbagi menjadi 3 bagian utama, yaitu DDS itu sendiri yang membangkitkan sinyal dengan frekuensi sesuai dengan yang diinginkan, LPF (Low Pass Filter) yang digunakan untuk mengkonversi keluaran DDS yang berupa sinyal non-kontinyu menjadi sinyal kontinyu, LPF juga akan menghilangkan sinyal-sinyal harmonik yang diproduksi oleh DDS. Bagian terakhir adalah sebuah penguat RF yang digunakan untuk menyesuaikan amplitudo dari keluaran DDS secara keseluruhan.
Proyek ini memiliki banyak sekali kegunaan, tentu saja kegunaan utama adalah sebagai pembangkit sinyal dengan frekuensi tertentu. Saya menyeting DDS ini dengan keluaran maksimum sebesar 50MHz, karena IC DDS yang digunakan AD9851 dengan clock 30MHz * 6 = 180MHz secara baik dapat menghasilkan keluaran dengan frekuensi maksimum sebesar 1/3 * 180MHz = 60MHz, walaupun masih dapat juga memberikan keluaran dengan frekuensi lebih tinggi dari 60MHz, namun hal ini tidak direkomendasikan.
Dalam implementasi DDS ini saya tidak menambahkan penguat akhir, sehingga keluaran yang ditampilkan merupakan keluaran dari DDS yang telah melewati sebuah rangkaian LPF. Pada frekuensi HF band-band rendah, amplitudo keluarannya masih cukup kuat, namun pada band-band tinggi, saya menyampelnya pada freluensi 30-an MHz telah memberikan amplitudo keluaran yang cukup kecil. Jadi kehadiran penguat RF dibelakang DDS saya kira cukup penting.
Tips yang bisa saya berikan dalam pembuatan DDS ini adalah tambahkan sebuah heatsink yang cukup besar pada IC DDS AD9851, karena panas yang dilepaskan pada body mungilnya cukup terasa pada jari tangan pada saat beroperasi. Karena harga IC DDS tersebut cukup mahal, tentunya kita kan nggak mau merusaknya, nah heatsink yang cukup diharapkan akan mampu melindunginya dari kerusakan akibat overheat. Dalam hal ini, saya menggunakan heatsink aluminium dari bekas rail korden jendela yang telah tidak terpakai, ukurannya bisa kita sesuaikan dan mudah untuk mengaplikasikannya. Untuk meratakan penyerapan, jangan lupa oleskan seperlunya silicon gel pada body AD9851 dan Heatsink yang akan dipasang.
Berikut secara umum performansi proyek DDS yang telah saya buat ini:
- Frekuensi 1 sd 50 MHz
- Step bisa diatur, step terkecil 1 Hz
- Bentuk gelombang dari 1 sd 50 MHz cukup baik (sinusoidal murni), namun karena saya tidak memiliki spectrum analyser, jadi saya tidak bisa menampilkan performansi LPF pada DDS ini dalam melakukan blocking frekuensi harmonik
- Fast start, yaitu dari start (switch-on) sampai dengan keluar sinyal dengan baik hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat (<1 detik)
Rekaman performansi dari proyek ini bisa anda lihat di youtube melalui link berikut http://youtu.be/M432rTFl2-Y
Selamat mencoba, semoga berhasil … 73s de YD1CHS.
-6.990799
107.647036
11 comments
Comments feed for this article
July 10, 2012 at 8:51 am
Juhar
Horeee berhasil….
Kalo aku pake pcb made by setrika…
tapi gak pake box kayak OM Cholis heheheh…
July 10, 2012 at 3:49 pm
YD1CHS
Hallo OM Juhar, lama nggak berjumpa … mau bikin PCB nggak sabar OM, jadi langsung aja main solder di PCB lubang … hehehe
July 11, 2012 at 8:14 am
yc3tkmJuhar
Aku bakal dapet beberapa chip AD9850 lagi nih, mungkin teman2 yang berminat bisa kontak aku. lumayan harganya cukup 85rb, sudah aku solderkan ke pcb konverter yang seukuran IC 28pin.
Sayang kristal osilatornya masih belum nyampe di rumah 🙂
Ayo diramaikan lagi sarana solder menyoldernya …
July 11, 2012 at 9:03 am
YD1CHS
Wah mantap OM Juhar, wuih murah yaa, mungkin gara-gara Analog Device sudah mengeluarkan DDS dengan akurasi lebih tinggi dibandingkan dengan versi AD9850 dan AD9851, kalau nggak salah dengan akurasi 12 bit, sehingga kedua versi lama tersebut dijual lebih murah (cuci gudang), hehehe … saya dapat XCO 30MHz dari Toko Eltech Pasar Genteng, tinggal transfer duit, barang kemudian dikirim ke rumah …
August 14, 2012 at 9:35 am
adi
dimana beli AD9850/51
August 14, 2012 at 9:40 am
adi
om juhar bagai mana cara pesan icnya . saya dikalimantan
October 29, 2012 at 7:37 am
Indra S Ekoputro
Bagus Om Cholis, tinggal nambahin 4×3 numeric pad. Beberapa bulan lalu, saya bikin 15x DDS pakai AD9850 (pakai clock 100Mhz) untuk temen2, tetapi sekarang sudah habis (http://blekokqrp.blogspot.com/2012/04/dds-vfo-1-40mhz-ad9850-kit.html). DDS ini cukup ampuh menggantikan VFO, jika bekerja < 20% clock-nya, selebihnya akan timbul harmonik dan spurius yang sangat mengganggu.
Sekarang saya sedang mencoba AD9951 (14bit, dengan signal purity yang jauh lebih baik dibandingkan produk2 sebelumnnya), Ada beberapa versi yaitu AD9952, AD9953, AD9954 dengan clock sampai 400Mhz (http://www.i0cg.com/ad9951.htm).
Congrat Om Cholis …
October 29, 2012 at 8:53 am
YD1CHS
Tks OM Indra …
Numeric Pad sudah ada OM, saya pasang di box bagian atasnya, dari foto terlihat sedikit warna hitam …
Untuk keperluan eksperimen saya telah membuat 2 buah DDS identik, pakai AD9851, yang diatas itu pakai PCB lubang dan yang kedua pakai PCB beneran (printed dari design VU3CNS).
Untuk yang 10 bit aja kadang agak susah cari IC-nya, mantap sekali kalau sudah dapat komponen IC DDS > 10 bits, pasti harmoniknya makin kecil dan mendekati VFO analog aja … hehehe
Selamat dan sukses juga untuk OM Indra … 🙂
February 5, 2013 at 7:56 am
bambang
Ass.Pagi Om Cholis..
Om nyari ic dds nya dimana yah …di plaza nggk nemu
pingin nyoba dds nih..
salam
February 5, 2013 at 8:16 am
YD1CHS
Saya liat ada yg jual via internet, saya pernah beli komponen lain disana, rekomen seller, di http://www.indo-ware.com silakan di cek, kalau nggak salah kemarin mereka punya stock DDS AD9850 …
Powered by Telkomsel BlackBerry®
August 19, 2014 at 10:42 am
denny
pak cholis saya punya icom735 display tdk ada angkanya (off). apakah bisa diganti menggunakan DDS. mhn infony/a