Yaesu FT-180A

Yaesu FT-180A

Radio ini saya dapatkan dari seorang rekan amatir yang saat itu membutuhkan dana mendadak. Sekali lagi radio FT-180A diproduksi oleh Yaesu Mugen untuk kepentingan komersial, dan tidak untuk amatir. Untuk itu, radio ini hanya dilengkapi 6 buah kanal yang bisa diaktifkan dengan menambahkan crystal pada masing-masing socket yang disediakan, asalkan dipekerjakan pada frekuensi antara 1.8 s/d 18MHz, tidak lebih. Cara perhitungan besarnya osilasi crystal adalah sangat sederhana, yaitu f(Crystal) = 10.7 + f(kerja yang diinginkan) MHz.

Misal bila kita ingin bekerja diband 80M (mode USB) maka cukup menambahkan sepasang crystal yang berosilasi pada frekuensi F(Crystal) = 10.7 + 3.5 = 14.2 MHz dan seterusnya. Okay sebelum ngalor-ngidul membicarakan radio ini, maka saya cuplik spesifikasi teknis (disertai sisipan oleh penulis) dari http://www.rigpix.com/protrx/yaesu_ft180a.htm sebagai berikut:

Type: Professional land mobile transceiver
Frequency range: HF
Mode: AM/SSB (Default=USB, Optional=LSB)
RF Power output: 100 W (Typically)
Sensitivity: N/A
Selectivity: N/A
Image rejection: N/A
Voltage: 13.8 VDC
Current drain: RX: ? mA
TX: Max ? A
Impedance: 50 ohms
Dimensions (W*H*D): ? mm
Weight: ? gr
Manufactured: 19xx-19xx

Radio ini terkenal dikalangan radio amatir memiliki kehandalan yang sangat tinggi, kata mereka Bandel amir … boooo. Berat dari radio ini kurang lebih 5 Kg, kira-kira sama dengan berat beras yang biasa dibeli istriku tiap minggu itu. Chasing semuanya terbuat dari logam, makanya fungsinya selain sebagai radio juga untuk nakut-nakuti tikus di rumah bisa … hehehe.

Beberapa hal yang dapat saya sharing terhadap radio ini adalah sebagai berikut:

  • Kemudahan Pengoperasian = Sangat Mudah
  • Kepekaan Penerimaan = Lebih baik dibanding FT-80C
  • Display Signal = Lebar, lengkap dengan SWR Meter
  • Tone Tester = Ada, sehingga mudah saat alignment dengan lawan bicara, asal lawan juga punya fasilitas serupa
  • Microphone Handheld = Mudah dioperasikan dan Sederhana, hanya ada tombol PTT doank …
  • Band Coverage = Payah karena chanelized. Tapi seperti kata pepatah, bagi amatir radio itu selalu ada banyak jalan menuju roma. Maka kendala channelized ini saya hilangkan dengan cara menggantinya dengan Dual Bander PLL homebrew, sangat gampang bikinya. Nanti kubuat artikel khusus untuk ini yaaaa …
  • Output Power = Busyeeeetttt boooo bisa sampe 200W, caranya tinggal puter aza variable potensio yang ada di pantat-nya …. hati-hati lho, jangan gede-gede … khawatir transistot final-nya ambrol booo… lebih mahal dari harga perangkatnya … hehehehe

Overall opiniku tentang radio tua ini, BAGUS, harganya dipasaran tanpa PLL berkisar antara Rp. 750-900 Ribu, namun bila udah lengkap dengan PLL 1 Band, saya pernah dengar bisa mencapai Rp. 1.5 Juta. Padahal PLL-nya bisa kita buat sendiri dengan mudah …

Bagi yang punya rig ini, walaupun tampilannya sangat konservatif dan kuno, tapi menyimpan potensi yang luar biasa … so that, jangan dijual … hehehehe

Modifikasi FT-180A Untuk Bekerja di Band 80M & 40M LSB

Perlu diketahui bahwa radio ini dijual oleh Yaesu secara default hanya dalam mode AM dan USB (Upper Side Band). Secara prosedural, untuk mengoperasikannya dalam mode LSB (Lower Side Band) dibutuhkan LSB filter yang memiliki passband di 10.7 + 1.5 KHz, yang sangat sulit untuk diketemukan saat ini. Jadi cara prosedural ini, hampir tidak mungkin dilakukan.

Cara lain yang dapat dilakukan supaya rig ini dapat bekerja di mode LSB yaitu dengan menambahkan VCO dengan frekuensi dibawah BFO-nya (10.7MHz). Dengan demikian kita dapat mencover 2 band amatir yaitu 80M dan 40M. Untuk band 80M, misal ingin bekerja di 3.5MHz LSB, maka VCO yang dibutuhkan adalah sebesar 10.7-3.5 = 7.2MHz, sementara untuk 40M pada frekuensi kerja 7.0MHz mode LSB dibutuhkan VCO sebesar 10.7-7.0 = 3.7MHz.

Okay selamat mencoba …